Rabu, 01 Juni 2016

Pengertian puasa ramadhan dan ruang lingkupnya

Assalamualikum, wr wb

Bertemu lagi dengan saya, kali ini saya akan membahas tentang puasa ramadhan dan ruang lingkupnya.
Pengertian Puasa Ramadhan Bulan Ramadhan dimana setiap muslim dan muslimah diwajibkan untuk berpuasa satu bulan penuh. Mengenai berpuasa bulan Ramadhan, sudah tahukah anda Apa itu Pengertian Puasa Ramadhan ?

Secara umum, Pengertian Puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilaksanakan pada bulan Ramadhan oleh setiap umat Islam diseluruh dunia.

Apa sih itu Puasa ?.. Pengertian puasa terbagi atas dua yaitu secara bahasa dan secara istilah. Pengertian puasa menurut bahasa adalah menahan diri dari sesuatu. Sedangkan pengertian puasa menurut istilah adalah menahan diri dari segala perbuatan yang membatalkan puasa seperti makan, minum, muntah dengan sengaja, hubungan suami istri, onani dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. 

1. Hukum Puasa Ramadhan 

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa puasa ramadhan wajib dilakukan bagi setiap umat Muslim didunia dan seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 183 : 


Artinya : "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". 

2. Syarat-Syarat Wajib Mengerjakan Puasa Ramadhan 
  • Beragama islam 
  • Baligh (telah mencapai umur dewasa) 
  • Berakal 
  • Sehat 
  • Tidak musafir
  • Berupaya untuk mengerjakannya
3. Yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa 

Terdapat beberapa orang yang diperbolehkan tidak berpuasa antara lain sebagai berikut
  • Orang keadaannya sedang sakit dan tidak diharapkan kesembuhannya lagi atau orang yang sakit, jika berpuasa malah akan menambah dan memperparah sakitnya. 
  • Orang tua yang sedang lemah
  • Wanita hamil dan sedang menyusui 
Akan tetapi wajib baginya untuk membayar fidyah atau bahan makanan yang mengenyangkan seseorang dalam sehari, seperti dia yang sedang memakannya, sebanyak hari puasa yang dia tinggalkan. Sedangkan bagi yang sakit, namun dapat diharap kesembuhannya, orang bepergian jauh yang wajib dibayarkan kesembuhannya.

Artinya : "Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankan (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih bagik bagimu jika kamu mengetahui".  

4. Yang Dilarang Puasa Ramadhan 

Ada yang diperbolehkan tidak berpuasa, ada juga yang dilarang berpuasa pada bulan ramadhan antara lain sebagai berikut... 
  • Orang kafir (termasuk ahli kitab)
  • Orang yang hilang akal 
  • Wanita yang sedang haid dan nifas
5. Awal Puasa Ramadhan

sebab dimulainya dikarenakan :

1. melihat hilal (bulan) ramadhan setelah terbenam matahari pada akhir bulan sya’ban ( tanggal 29 )
2. Penetepan syar’i berdasarkan keterangan 2 orang saksi yang telah melihat bulan
3. Penetapan awal ramadhan menggunakan hisab. Jika tidak bulan tidak terlihat maka bulan Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari.

6. Niat puasa Ramadhan

Arab:
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Lafadz:
Nawaitu saumagadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala.
Artinya:
“Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala”

7. syarat sah puasa 

Syarat sah dalam melaksanakannya adalah :
1.      Islam
2.      Mumayyiz, dapat membedakan mana yang baik dan buruk
3.      Suci dari haid dan nifas
4.      Tidak dilaksanakan pada hari-hari yang dilarang, yaitu diluar bulan ramadhan.

8. Rukun Puasa 

Mengucapkan niat berpuasa ramadhan mulai terbenam matahari hingga sebelum fajar shadiq. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ummul Mukminin Hafsah Ra :
“Barang siapa yang tidak menetapkan puasa sebelum fajar, maka tiada sah puasanya”
Meninggalkan segala yang membatalkan mulai dari terbit fajar shadiq hingga matahari terbenam.
Demikian blog singkat mengenai Pengertian puasa ramadhan dan ruang lingkupnya, semoga bermanfaat, dan terimakasih sudah berkunjung, sampai jumpa kembali.
wassalamualaikum, wr. wb